Komponen Lift/ Elevator

Apa Saja Komponen Lift/ Elevator?

Ketika anda sedang menaiki lift/ elevator di hotel, mall, atau gedung bertingkat lainnya, apakah anda pernah bertanya dalam hati bagaimana lift bisa naik dan turun? Misteri apa saja yang membuat ruang kecil bisa berpindah tingkatan gedung?

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas komponen apa saja yang terdapat pada lift/ elevator. Komponen-komponen di dalam lift ini menjadi satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan karena semuanya memiliki fungsi masing-masing dan membuat lift dapat bekerja secara baik.

Sebelum membahas lebih jauh, berdasarkan metode penggerak, ada 2 tipe elevator yaitu hydraulic elevator dan traction machine elevator. Di Indonesia sendiri lebih banyak menggunakan traction machine elevator dibandingkan elevator hidrolik. Hal tersebut dikarenakan traction machine elevator dapat melayani pergerakan naik turun yang tak terbatas (tergantung pengaturan dan kebutuhan). Sedangkan pada elevator hidrolik hanya mampu melayani maksimal 20 meter.

Mengingat penggunaan traction machine elevator lebih banyak maka komponen yang dibahas kali ini adalah komponen lift/ elevator dengan penggerak traction machine.

Pada lift traction machine terdapat 4 komponen dasar, yaitu

  1. Komponen di ruang mesin (Machine Room)
  2. Komponen di ruang luncur (Hoistway)
  3. Komponen di kereta (Car Lift)
  4. Komponen di ruang luncur pada tiap lantai

Mari kita ulas satu persatu komponen dasar di atas.

Komponen pada Ruang Mesin
  1. Komponen sistem kontrol

Berfungsi sebagai pusat pengendali dan pengontrol kinerja lift. Pada komponen ini permintaan naik dan turun dicatat kemudian diolah, selanjutnya memberikan instruksi-instruksi agar lift bergerak dan berhenti sesuai permintaan.

  1. Mesin Penggerak (Geared Machine)

Merupakan mesin berupa motor penggerak yang ditransformasikan oleh roda gigi sehingga dari putaran motor tinggi dapat berubah ke putaran motor rendah. Di mesin penggerak juga terdapat rem khusus yang mana dapat berfungsi jika motor penggerak tidak dialiri listrik.

  1. Primary Velocity Tranducer

Komponen ini berfungsi sebagai pendeteksi kecepatan lift dan putaran motor.

  1. Governor

Merupakan komponen pengaman yang berfungsi ketika beban lift melebihi batas maka secara elektrik maupun mekanik akan memberhentikan kereta (car lift).

Komponen pada Ruang Luncur (Hoistway)
  1. Guide Rel

Guide Rel/ rel pemandu Merupakan komponen baja yang memandu jalannya kereta dan bandul lift (counterweight).

  1. Limit Switch/ Saklar Batas Lintas

Komponen yang berfungsi untuk menjaga kereta agar tidak menabrak lantai kamar mesin. Ada 2 jenis Limit Switch, yaitu direction switch dan final switch.

  1. Vane Plate

Merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur pemberhentian kereta pada lantai yang dikehendaki. Selain itu untuk mengatur pembukaan pintu pendaratan.

  1. Landing Door

Merupakan pintu yang berfungsi untuk menutup ruang luncur dari luar.

  1. Counterweight/ Bandul Lift/ Beban Imbang Elevator

Merupakan komponen berupa balok/lempengan bermaterial baja/ besi cor yang berfungsi sebagai penyeimbang berat kereta. Jumlah beban/ counterweight beragam tergantung ketinggian lift yang ingin dicapai serta balok-balok tersebut mengikat sehingga kuat dan aman. Biasanya terpasang di belakang atau di samping kereta (car lift)

  1. Buffer

Komponen lift yang berfungsi sebagai peredam tenaga kinetik kereta dan bandul lift (counterweight) pada saat jatuh.

  1. Governor Tensioner

Pada komponen ini terdapat pulley berbandul yang berfungsi sebagai penegang rope governor yang teletak pada pit.

Komponen di Kereta (Car Lift)
  1. Car/ Kereta

Biasanya car/kereta berbentuk kotak sebagai ruang bagi penumpang.

  1. Car Door / Pintu Kereta

Bagian untuk menutup kereta dari luar.

  1. COP (Car Operating Panel)

Merupakan panel yang berisi tombol-tombol inputan untuk pengatur buka-tutup pintu, kereta naik, kereta turun, bantuan, dll. Biasanya terletak di sisi depan kereta.

  1. Interphone

Interphone berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara kereta, kamar mesin dan ruang kontrol gedung pada keadaan-keadaan tertentu.

  1. Alarm Buzzer

Merupakan alarm khusus untuk memberi tanda apabila lift dalam keadaan darurat seperti kelebihan muatan, dll.

  1. Floor Indicator

Pada komponen ini berfungsi sebagai penunjuk arah lift bekerja (naik/turun) dan penanda penomoran lantai.

  1. Emergency Light

Merupakan lampu darurat yang menyala jika dalam keadaan darurat seperti mati listrik. Emergency light dapat menyala melalui sumber batere.

  1. Emergency Exit Switch

Merupakan saklar untuk mematikan kereta/ agar tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka saat proses penyelamatan.

  1. Safety Link

Merupakan komponen yang berfungsi untuk pengaman/penahan agar kereta tidak overspeed ke bawah (dalam keadaan darurat).

Komponen di ruang luncur pada setiap lantai
  1. Tombol Lantai

Tombol ini berfungsi untuk memanggil kereta di lantai/ hall.

  1. Saklar Parkir

Saklar khusus yang berfungsi untuk menjalankan dan mematikan lift.

  1. Saklar Kebakaran

Saklar khusus yang berguna saat ada percikan api/ kebakaran. Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fireman control.

  1. Hall Indicator/ Penunjuk Lantaik

Merupakan komponen yang berfungsi untuk memberitahukan kepada pengguna dimana posisi kereta berada.

 

Nah itulah penjelasan singkat mengenai komponen lift/ elevator. Khusus counterweight atau sering disebut beban imbang/ bandul lift/ beban lift/ pemberat lift merupakan salah satu produk coran Raja Logam. Anda dapat membelinya secara murah di rajalogam.com karena kami produsen langsung, bukan distributor/ supplier.

Pompa Dragon, Pompa Manual Klasik

Kenali Pompa Dragon, Pompa Manual Klasik yang Kini Jadi Antik

Sebelum menjamurnya pompa air listrik (jet pump) seperti saat ini, dulu Indonesia mengalami tren kejayaan pompa air manual. Tepatnya pada era 1970 hingga 1980-an. Pada masa itu Indonesia hanya mengenal pompa manual sebagai penimba air tanah selain timba katrol pada sumur. Pompa manual yang terkenal pada masa itu adalah pompa merek Dragon hingga lambat laun masyarakat lebih familiar dengan penyebutan pompa dragon dibandingkan pompa air manual atau pompa bertuas.

Pada era itu, pompa air dragon digunakan oleh masyarakat sebagai pompa penghasil air bersih rumahan. Atau ditempatkan pada area perkebunan sebagai penghasil air untuk penyiraman di kala musim kemarau. Ada juga yang ditempatkan di area persawahan sebagai cadangan bila musim paceklik melanda.

Hingga datang masa jet pump atau sekitar pertengahan tahun 1980-an di perkotaan, masyarakat desa masih eksis menggunakan pompa air manual sebagai penghasil air bersih khususnya desa yang belum terjangkau dengan listrik.

Bagaimana dengan era sekarang?

Pompa air manual dragon memang sudah langka dijumpai sebagai alat pemompa air tanah. Masyarakat rumahan lebih memilih jet pump dengan sumur bornya. Persawahan juga lebih memilih pompa diesel karena diklaim lebih banyak menyedot air. Meski begitu, ada beberapa daerah yang masih menggunakan pompa manual ungkit ini. Khususnya daerah-daerah yang tidak terjangkau listrik dan tidak memungkinkan untuk penggunaan pompa diesel karena boros bahan bakar.

Seperti misalnya daerah perkebunan yang luasnya berhektar-hektar di tanah borneo, sumatera, nusa tenggara dan papua. Tentu area perkebunan dan hutan minim dialiri/ dilewati listrik. Penggunaan pompa diesel juga dinilai kurang efektif mengingat pengisian bahan bakar juga memerlukan biaya tambahan dan akses pengisian yang lumayan jauh. Alhasil, pompa air dragon masih menjadi solusi yang pas untuk membantu para tukang kebun merawat tanamannya di musim kemarau sekalipun.

Jangan heran, di desa-desa terpencil juga masih eksis menggunakan pompa bertuas ini. Bahkan di beberapa tempat seperti hotel, taman kota, dll sengaja menempatkan pompa air dragon. Selain untuk mendapatkan air bersih juga sebagai ikonik/ barang antik nan klasik yang dapat menambah citra estetik di area tersebut.

Jadi, jangan remehkan pompa yang satu ini. Karena sekarang, sesuatu yang terlihat kuno menjadi barang antik yang dapat menambah nilai khas bagi pemiliknya. Anda juga dapat meningkatkan nilai khas bagi taman rumah Anda. Pasang pompa manual bertuas, taman dijamin lebih estetik.

Dimana saya bisa membelinya? Sedangkan pompa air dragon masuk dalam kategori barang lawas?

Tenang, Kami di Rajalogam.com memproduksi secara kontinyu pompa air dragon ini. Mutu lebih meningkat dibandingkan era 1970an, mengingat teknologi pembuatan juga semakin canggih. Permintaan pompa air manual kami juga masih cukup tinggi. Karena seperti yang kami jelaskan di atas bahwa permintaan datang untuk rumahan, resto, bahkan hotel. Jadi, hubungi kami segera untuk mendapatkan pompa air dragon secara murah karena dijual oleh produsennya langsung.

Jenis-Jenis Fitting Pipa

Mau Menyambung Pipa? Kenali Dulu Jenis-Jenis Fitting Pipa

Pipa merupakan komponen penting dalam penyaluran air atau cairan lainnya dari suatu tempat ke tempat lain agar aliran tetap dalam jalurnya/ tidak tumpah. Dalam sistem perpipaan, ada komponen penting berupa fitting agar aliran dalam pipa dapat diatur berbelok, menyebar, diperbesar, diperkecil, dll. Apalagi dalam sistem perpipaan yang amat kompleks seperti pipa air PDAM atau kilang minyak, tentu fitting atau sambungan pipa merupakan komponen mutlak.

Mengingat dalam industri perpipaan sangat kompleks, maka fitting dibagi menjadi beberapa jenis/ model yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berikut jenis-jenis fitting yang digunakan dalam dunia industri perpipaan:

Socket

Socket merupakan aksesoris sambungan pipa lurus (memperpanjang pipa dengan cara menyambung lurus satu pipa dengan pipa lainnya). Biasanya socket digunakan untuk pipa yang berdiameter sama. Dalam fitting socket ini terdapat ulir/ drat yang berada di bagian dalam sebagai sistem sambungan.

Flange

Jenis fitting yang kedua adalah Flange. Merupakan fitting lurus yang berfungsi menyambungkan kedua pipa yang memiliki flange juga. Dalam flange, komponen yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan yaitu mur dan baut. Tanpa mur dan baut, flange tidak dapat digunakan. Flange memiliki beragam model yang disesuaikan dengan jumlah mur bautnya. Semakin besar diameter, jumlah lubang untuk mur baut juga semakin banyak.

Bend atau Elbow

Bend atau elbow merupakan jenis fitting yang berfungsi membelokkan arah aliran. Biasanya memiliki lengkungan/ sudut aliran 90 derajat atau 45 derajat. Dalam sistem perpipaan bend juga masih terbagi menjadi beberapa model yang disesuaikan dengan sistem sambungan pada ujungnya. Ada Bend All Socket yang kedua ujungnya bersistem socket, Bend All Flange yang kedua ujungnya bersistem flange (bongkar pasang dengan baut), dan bend socket spigot yang salah satu ujungnya bersistem socket dan sisi lainnya bersistem spigot (sistem yang pipa utamanya dimasukkan ke dalam bend).

Tee

Selanjutnya ada Tee, yang mana sambungan pipa ini memiliki cabang untuk memecah/ membagi aliran. Sama seperti bend/ elbow, tee juga memiliki beragam jenis yang lebih kompleks. Terbagi atas jumlah cabang (cabang 3, 4 bahkan 5), bentuk cabang (lurus/ straight, miring, mengerucut/ reducing) dan sistem sambungan (tee all socket, tee socket spigot, tee invert socket, tee all flange, dll)

Reducer

Terakhir, Reducer merupakan komponen sambungan pipa yang berfungsi mereduce/ mengurangi aliran fluida serta sebagai sambungan antar pipa yang berbeda ukuran diameternya (pipa besar ke pipa kecil/ sebaliknya). Dalam reducer ini, ada dua jenis sambungan yang dibedakan atas fungsi, yaitu Concentric Reducer dan Eccentric Reducer. Serta dibedakan menjadi beragam jenis berdasarkan sistem sambungan seperti reducer all socker, reducer socket spigot, dan reducer all flange.

Itulah 5 jenis sambungan pipa/ fitting secara umum. Sebenarnya jenis-jenis fitting pipa masih ada banyak. Ada cap, plug, dismantling joint, tapping sleeve, adaptor,  stub in, clean out, dll. Namun alangkah baiknya mungkin dibahas pada seri artikel jenis fitting selanjutnya.

Dari 5 fitting pipa di atas, semuanya dapat diproduksi oleh Raja Logam. Jika Anda membutuhkan sambungan pipa bend, tee, reducer, socket dan flange, ataupun aksesoris pipa lain dapat menghubungi kami melalui kontak yang tertera. Kami melayani produk custom sesuai dengan kebutuhan, model, dan permintaan pelanggan.

keunggulan pipa besi

5 Keunggulan Pipa Besi Dalam Sistem Perpipaan

Pipa besi merupakan salah satu jenis pipa yang sangat populer dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia industri. Pipa besi ini sering dipilih dalam berbagai macam proyek dengan tingkat kerumitan dan sifat konstruksi yang berat. Lalu, sebenarnya apa saja sih keunggulan dari pipa besi ini hingga bisa menjadi komponen primadona dalam berbagai macam konstruksi yang menggunakan sistem perpipaan?

Karakteristik Kuat

Pertama, karena pipa berbahan besi memiliki karakteristik yang kuat. Tidak mudah koyak, patah, bengkok, ataupun berlubang. Hingga sifatnya yang mampu tahan terhadap api. Kekuatan pipa besi tidak berkurang meskipun penempatan dilakukan dengan ditanam di luar maupun dalam tanah.

Tahan terhadap tekanan

Kedua, pipa besi memiliki dinding yang tebal (berat), baik itu secara internal maupun eksternalnya. Karena keunggulannya ini, selain digunakan dalam pendistribusian air, pipa besi juga dapat digunakan dalam sistem distribusi fluida bertekanan seperti gas, cairan bahan kimia, kilang minyak, dll.

Awet dan tahan lama

Keunggulan selanjutnya yaitu, pipa besi sering dipilih karena lebih tahan lama daripada jenis pipa lain. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang kuat dan juga tahan karat. Sehingga tak heran, apabila pipa besi ini mampu bertahan hingga puluhan tahun meskipun diterpa berbagai macam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Pemasangan dan pemeliharaan mudah

Besi merupakan bahan yang mudah untuk diolah. Oleh karenanya, proses pembentukkan, pemasangan, maupun pemeliharaan pipa besi sangatlah bersahabat. Contohnya saja dalam proses instalasi perpipaan yang panjang dan kompleks. Hubungan antar pipa maupun pipa dengan komponen lainnya dapat disambung dengan mudah menggunakan aksesoris sambungan pipa.

Harga kompetitif

Melihat dari keunggulan-keunggulan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan pipa besi dalam konstruksi pipa akan lebih hemat. Terutama dalam menghemat biaya perawatan dan perbaikan. Pasalnya, kemungkinan adanya penggantian komponen pipa besi yang diakibatkan rusak karena dimakan usia, pipa bocor, atau pun masalah lain sangatlah kecil.

Itulah 5 keunggulan yang dimiliki pipa besi. Dengan keunggulan-keunggulannya, pipa besi memang terbukti ampuh digunakan dalam berbagai macam proyek. Baik itu pendistribusian air, pengaliran uap, gas, kilang minyak, dll. Selain itu, menggunakan pipa besi juga memiliki manfaat bagi lingkungan. Yakni selain panjangnya masa penggunaan pipa besi, bahan besi sendiri dapat dengan mudah dimanfaatkan kembali untuk keperluan lainnya. Sehingga tidak meninggalkan limbah dalam jumlah yang besar apabila suatu saat terjadi pembongkaran instalasi pipa besi tersebut.

Apabila anda sedang/ tertarik membangun sistem perpipaan dengan pipa besi ini, Raja Logam menyediakan aksesoris sambungan pipa dengan bentuk dan fungsi yang sangat bervariasi. Beruntungnya, kami memproduksinya di pabrik kami sendiri. Sehingga anda bisa memesan produk-produk sambungan pipa dengan spesifikasi sesuai kebutuhan. Dan pastinya kami tawarkan dengan harga terbaik!